Nikah 4 Tahun Keuangan Diatur Mertua, Suami Pilih Ibunya Dibanding Anak dan Istri
Dalam video itu ia menceritakan, pernikahannya sudah berjalan selama 4 tahun lamanya dan dikaruniai seorang anak berusia 1 tahun 11 bulan. Selama pernikahan, mereka tinggal di rumah mertua (orangtua suami) dan keuangan rumah tangga diatur oleh ibu mertuanya.
"Uang hasil keringat suami, ibu mertua yang kelola. Dan suami mengikuti semua keinginan orangtuanya," katanya..
Ia pun sudah berusaha menegur suaminya namun justru sang suami memarahi dan memakinya, bahkan mertua juga sering mengusir. Meski perlakuan suami seperti itu, ia masih berharap sifat suaminya berubah. Namun ternyata hal itu salah.
"Saya diperlakukan tidak baik. Saya hampir dibunuh pakai parang setelah saya kena pukul. Tidak ada yang mau menolong saya. Saya lari mencari pertolongan ke rumahnya pak dusun. Malah yang ada sayang yang dilaporkan ke polisi," paparnya.
Hingga akhirnya seminggu yang lalu ia memutuskan untuk pulang ke rumah orangtuanya dengan membawa anaknya. Sebelum ia pergi, ibu mertuanya memberikan pilihan kepada suaminya, memilih orangtua atau melepaskan istri dan anaknya.
"Dan akhirnya suami saya melepaskan istri dan anaknya. Sekarang saya berjuang sendiri menghidupi anak," katanya.
Ia memilih untuk tidak melaporkan suaminya ke polisi. Sang suami pun mendiamkannya dan menunggu proses persalinan anak keduanya. Pernikahan keduanya pun kini berada di ujung tanduk.
"Sebenarnya saya hafal bagaimana sifatnya. Dia sangat sayang dengan kami, tapi kalo sudah ditekan sama orangtuanya kami bisa apa. Banyak bahasa yang tidak mengenakan. Dia (mertua) anggap kami sebagai beban di kehidupan anaknya," tuturnya.
Belum ada Komentar untuk "Nikah 4 Tahun Keuangan Diatur Mertua, Suami Pilih Ibunya Dibanding Anak dan Istri"
Posting Komentar